Menerjemahkan Pola Diagram

Sering kebingungan waktu membaca pola rajutan berbahasa Jepang?

Tenaaaang, kali ini Knitting Studio akan nge-share beberapa link yang bisa membantu kalian untuk membaca pola diagram yang biasanya memang menggunakan bahasa Jepang. Kalau kalian mau mencoba menerjemahkan pola seperti di atas sendiri, kalian bisa cek istilah-istilah bahasa Jepang yang sering digunakan dalam pola di sini atau bisa juga  download filenya.

Tapi kalau kalian udah menyerah dengan kemampuan kalian, kalian bisa langsung cek tutorialnya di dancingbarefoot atau download tutorialnya.

Semoga kalian berhasil mendapatkan pencerahan dari referensi yang KS berikan ya~

Selamat belajar :)

Tusukan Dasar 2

Kalau di post sebelumnya sudah dibahas mengenai tusuk depan (purl), maka teknik selanjutnya adalah knit (tusuk belakang) yang biasanya dilambangkan dengan simbol

Sebenarnya knit itu hampir sama dengan purl. Bedanya kalau purl benang berada di depan jadi jarum masuk dari belakang. sedangkan knit sebaliknya, benang berada di belakang dan jarum masuk dari depan. mungkin akan lebih mudah jika melihat gambarnya :D

MEMBACA POLA DIAGRAM (STOCKINETTE)

Pola diagram cenderung menunjukkan hasil rajutan, bukan tusukan yang dipakai. Jadi, walaupun pada pola simbolnya tidak berubah bukan berarti jenis tusukan yang dipakai tetap sama. Dalam stockinette misalnya, 

seharusnya pola ini menghasilkan sisi luar atau right side jika diartikan dengan benar. Namun bisa saja kita terkecoh dengan menganggap pola tersebut mengharuskan kita untuk melakukan tusukan atas (knit) secara terus menerus yang akhirnya malah menghasilkan jenis rajutan garter stitch. 
cara membaca yang benar adalah seperti ini;
baris 1: knit (tusuk bawah)
baris 2: purl (tusuk atas)
baris 3: knit (tusuk bawah)
baris 4: purl (tusuk atas) , dst

sedangkan pola ini menghasilkan sisi dalam atau wrong side.
cara membacanya;
baris 1: purl (tusuk atas)
baris 2: knit (tusuk bawah)
baris 3: purl (tusuk atas)
 baris 4: knit  (tusuk bawah), dst